Rabu, 09 Oktober 2013

The Garden of Words (言の葉の庭 Kotonoha no Niwa ): Galau sambil belajar... :)

Hari ini saya sedang ingin galau sambil belajar dari sebuah film yang berjudul The Garden of Words (言の葉の庭 Kotonoha no Niwa ) yang merupakan sebuah film anime Jepang karyanya Makoto Shinkai. Film ini adalah adaptasi dari sebuah novel yang cukup terkenal di Jepang. Film tersebut saya tonton bukan saja sekedar untuk hiburan, tetapi juga untuk belajar, baik secara teknis filmnya maupun konten dari film tersebut. Film ini hanya berdurasi  46 menit dan saya akan memaparkan secara ringkas isi dari cerita dalam film tersebut.


Sebut saja Takao Akizuki yang berusia 15 tahun. Ia seorang remaja laki-laki yang duduk di bangku kelas 1 SMA dan sangat antusias dengan sepatu handmade, bahkan suatu saat nanti dirinya berharap dapat menjadi seorang designer sepatu yang profesional. Setiap hujan mengguyur pada pagi hari, Takao selalu bolos sekolah. Entah mengapa ia berbuat demikian dan saat membolos itu Takao selalu pergi ke sebuah taman dan duduk di sebuah gazebo. Hingga suatu hari Takao bertemu dengan seorang wanita yang juga duduk di gazebo tersebut yang merupakan tempat yang biasa dipakai duduk oleh Takao.




Wanita itu bernama Yukari Yukino, berusia 27 Tahun. Yukino juga membolos kerja dan pergi ke taman dan duduk di taman tersebut saat hujan turun. Pertemuan Takao dan Yukino adalah suatu kebetulan yang tak disangka-sangka sama sekali. Namun Takao merasa dirinya pernah mengenalnya tetapi pada kenyataannya mereka memang belum pernah bertemu sama sekali.




Seiring dengan berjalannya waktu, Takao dan Yukino sering bertemu di taman itu sebagaimana kebiasaan mereka selalu membolos saat hujan turun. Kejadian tersebut membuat mereka menjadi saling mengenal, bahkan pada akhirnya Takao jatuh cinta kepada Yukino. Tak disanggka pula bahwa Yukino adalah seorang guru SMA yang mengajar murid kelas 3 di tempat Takao bersekolah.




Meskipun perbedaan umur mereka 12 tahun, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Takao untuk menyatakan cintanya kepada Yukino meskipun pada awalnya sempat ditolak. Tetapi sebenarnya Yukino juga memiliki perasaan yang sama kepada Takao.




Begitulah ringkasan cerita dari film The Garden of Words (言の葉の庭 Kotonoha no Niwa ). Yang membuat saya takjub dalam film ini adalah gaya visualnya yang luar biasa dan sangat memanjakan mata. Gaya ceritanya yang unik dan tidak mainstream. Bagi yang penarasan dengan film ini, mungkin bisa lihat trailer-nya di http://www.youtube.com/watch?v=udDIkl6z8X0 . Setelah saya amati film ini, saya mendapatkan pelajaran yang intinya adalah jangan terlalu terlarut dalam kesedihan dan jangan menyerah terhadap sesuatu yang sedang diperjuangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar