Minggu, 10 November 2013

Love is like a service business!

Belakangan ini saya sedang banyak berpikir soal nasib bisnis yang sedang saya jalankan. selama seminggu hal ini membuat saya sulit untuk tidur nyenyak. Entah ini mengarang cerita atau bukan, entah ini benar atau salah, yang jelas saya yang masih sebagai bisnis pemula ini hanya ingin bercerita berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami tentang bisnis jasa.

"Love is like a service business." ("Cinta itu seperti bisnis jasa"). Berdasarkan pengalaman saya dapatkan saat dulu sedang menjalankan bisnis berbentuk jasa, modal utama yang paling dibutuhkan adalah modal kepercayaan. Status kepercayaan ini sangat penting posisinya bagi mereka yang menjalankan bisnis jasa. Sebab bila suatu bisnis jasa tidak memiliki kepercayaan dan keyakinan yang kuat terhadap produknya, maka bagaimana mungkin kita dapat dipercaya dan diyakini oleh seorang pelanggan agar produk jasa yang kita miliki dapat menyelesaikan masalahnya?

Jika berbicara hubungan percintaan, kebahagian, kasih sayang, dan lain-lain yang sejenisnya, produk yang digunakan pada umumnya adalah "cinta" dengan modal kepercayaan dan keyakinan terhadap produk tersebut. Bila kita tidak yakin dengan produk "cinta" yang kita miliki untuk "dijual" kepada seseorang yang membutuhkannya, maka bagaimana mungkin pelanggan akan percaya dan yakin dengan produk yang kita tawarkan untuk menyelesaikan masalah pelanggan? Maka dari itu, Cinta itu tidak butuh banyak berkata-kata, melainkan lebih membutuhkan aksi atau tindakan nyata serta percaya dan yakin bahwa produk "cinta" yang kita tawarkan dapat menyelesaikan masalahnya. Jika terjadi kegagalan, mungkin bisa jadi ada kesalahan dalam proses penawaran produknya terhadap seorang pelanggan. Tetapi jangan menyerah untuk kembali mencobanya dengan cara lain yang juga tentunya harus didukung dengan doa.

Intinya adalah: 

"Kita harus percaya dan yakin terhadap produk yang kita miliki agar para pelanggan produk juga percaya dan yakin terhadap produk kita agar produk yang kita miliki tersebut dapat diterima."

"Kita harus percaya dan yakin terhadap cinta yang kita miliki agar para pelanggan cinta juga percaya dan yakin terhadap cinta kita agar cinta yang kita miliki tersebut dapat diterima."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar